-->
menemukan kelebihan diantara kekurangan

Kumpulan Artikel

>

Ada Admin Simpeg Satker masih malu-malu tindaklanjuti Presensi

Deskripsi

Ada beberapa level admin simpeg pada tingkat daerah, Admin Simpeg pada Satker (Satuan kerja) dan Admin Simpeg level Kabupaten, keduanya memiliki otoritas berbeda tipis.



Namun, ternyata admin simpeg dapat juga berperan sebagai admin aplikasi presensi, baik satker mampun Kabupaten, sehingga dapat mengelola data yang ada di aplikasi presensi.

tema Admin Simpeg Satker masih malu-malu tindaklanjuti Presensi 

Aplikasi Presensi

Dalam kaitan aplikasi presensi, admin simpeg satker dan admin simpeg Kabupaten memiliki kesamaan otoritas, yakni dapat meng-acc ajuan bagi pegawai yang melakukan ketidakhadiran dan pengaduan ketidakhadiran, didalamnya memeriksa data pegawai di aplikasi presensi dari jenis aduan, tanggal aduan, jam, keterangan, cek dokumen yang diunggah, lalu menekan tombol TERIMA.

 

Entahlah

Entah apa penyebabnya, sehingga ada admin simpeg satker masih malu-malu menindaklanjuti ajuan dan aduan dari pegawai yang ada dilingkungan satker masing-masing, hal ini sangat dimaklumi.

 

Meski

ini bukan tentang Pemain sepakbola asal Argentina "Lionel Meski",

Meski telah beberapa kali sosialisasi melalui whatsapp grup simpeg bahwa admin simpeg satker dapat meng-acc pegawai yang melakukan ajuan atau kendala dari aplikasi presensi, namun entah berapa banyak yang telah melakukannya, mengingat hal ini belum dapat terdeteksi secara akurat.

 


Teori konspirasi ngasal

Belum mendapat jawaban logis terkait mengapa admin satker masih malu-malu menindaklanjuti ajuan kendala pada aplikasi presensi?, teori konspirasi pun muncul berasa mendadat kerasukan Albert Einstein dilihat dari sedotan es doger, bahwa kemungkinan rasa malu itu berlandaskan :

  1. Kesibukan yang menyertai sepanjang menit hingga tak ada waktu membuka aplikasi presensi level admin satker
  2. Ketidaktahuan bahwa admin simpeg satker dapat berperan menjadi admin aplikasi presensi
  3. Ada asumsi bahwa meng-acc adalah tugas admin level Kabupaten
  4. Tidak mau nanggung resiko kelak dikemudian hari
  5. Ada kekhawatiran dapat komplain ketika meng-acc atau menolak ajuan dari pegawai via aplikasi presensi
  6. Kebingungan bercampur ketidaktahuan algorita aplikasi presensi
  7. Ada anggapan “di daerah lain pun tidak melakukannya”
  8. Terbawa mitos “biar saja lah admin Kabupaten yang tindaklanjuti, pain sih pake libatin kita-kita”
  9. Terjebak mindset “Aku saja udah sibuk, mumet, pusing, gak mau ditambat semakin”
  10. Alasan lain adalah “hanya tuhan dan ybs yang tahu”

 

Apapun itu teori konspirasi, tapi tak mengapa, biarlah kami admin Kabupaten yang menghendel semuanya. ((emot kedua tangan menopang dagu))

0 Response to "Ada Admin Simpeg Satker masih malu-malu tindaklanjuti Presensi"

Posting Komentar

terimakasih telah berkomentar dengan bijak